Bantul, www.jogjatv.tv – Pasca Pilkada Bantul, suhu politik di internal PDI-Perjuangan Bantul semakin menghangat. Setelah relawan jas merah melawan keputusan partai dengan mendukung pasangan Suharsono-Halim, kini elemen akar rumput PDI-P Bantul mulai menggeliat. Selain mempersoalkan kekalahan Sri Suryawidati dalam Pilkada Bantul, mereka kini juga meminta dilakukan evaluasi internal DPC, serta pertanggungjawaban politik dari pengurus DPC PDI-P Bantul.

Seorang tokoh akar rumput PDI-P Bantul yang juga mantan anggota DPRD Bantul, Panudiana menyatakan keprihatinanya atas kekalahan calon dari PDI-P Bantul. Karenanya ia bersama sejumlah Pengurus Anak Cabang PDI-P Bantul meminta agar DPC PDI-P segera melakukan rapat koordinasi cabang khusus untuk membahas kekalahan ini. Pengurus DPC juga harus bertanggungjawab secara politik atas kekalahan Sri Suryawidati pada pilkada.

Panudiana dalam keterangannya menyampaikan bahwa, pengurus DPC PDI-P mengabaikan mayoritas suara PAC PDI-P yang mengajukan Suharsono sebagai cabup PDI-P pada penjaringan internal cabup PDI-P lalu.   Kala itu, 13 dari 17 PAC PDI-P mengajukan nama Suharsono sebagai cabup yang akan diusung PDI-P, namun pengurus DPC justru mengabaikannya. (Anang Zainuddin)