Sleman, www.jogjatv.tv – Pasca penemuan jenazah Febi Kurnia, mahasiswi FMIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta di kamar mandi kampus, sejumlah pihak menilai terdapat kejanggalan pada kematian Febi. Ibu kandung febi, Nurcahaya Ninigsih, curiga bahwa kematian putrinya tersebut tidak wajar. Nurcahaya Ningsih menjelaskan, sejak dikabarkan hilang oleh rekan-rekannya pada hari Kamis 28 April 2016, putrinya masih menjawab pesan singkat yang dikirim melalui aplikasi pesan khusus. Merasa ada kejanggalan, Nurcahaya Ningsih akhirnya memutuskan untuk pergi ke Yogyakarta untuk mencari tahu keberadaan putrinya.

Kecurigaan sang ibu cukup beralasan karena barang-barang milik febi seperti telepon genggam dan sepeda motor yang ditemukan ditempat terpisah. Telepon genggam Febi ditemukan berada di daerah Bantul, sedangkan sepeda motor korban berada di Terminal Giwangan.

Sementara itu, Ayu Annisa, sahabat korban, tak menyangka bahwa Febi harus pergi dengan tidak wajar. Febi yang dikenalnya sebagai sosok yang ramah dan ceria ini sebelumnya tidak pernah bercerita tentang masalah yang dihadapi. (Aditya/Febri)