Kulonprogo, www.jogjatv.tv – PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengintensifkan pemeriksaan rel kereta api di wilayah Purworejo Jawa Tengah hingga Madiun Jawa Timur. Jika biasanya pemeriksaan terhadap rel kereta api dilakukan setiap dua bulan sekali, kini pemeriksaan rel KA dilakukan setiap hari. Intensifikasi pemeriksaan rel dilakukan seiring meningkatnya intensitas hujan belakangan ini yang dapat membuat jalur kereta api mengalami gangguan.

Pemeriksaan dilakukan dnegan menaiki lori inspeksi, mulai dari Stasiun Jenar dan Wojo Purworejo Jawa Tengah dan berakhir di Madiun, Jawa Timur. Setiap terjadi hentakan keras atau kemiringan yang berlebih, lori inspeksi berhenti dan petugas PT KAI pun turun guna melakukan pemeriksaan. Petugas kemudian mengukur seberapa lebar penyimpangan, dan menandainya agar dapat diperbaiki petugas di hari berikutnya.

Intensitas hujan yang cukup tinggi dapat  membuat tanah dan kerikil yang menahan bantalan rel mengalami penurunan, sedangkan aliran air di setiap sela bantalan berpotensi menyebabkan longsoran di dinding penahan sehingga rel dapat bergeser ke samping. Dari hasil pemetaan, petugas PT KAI Daop 6 yogyakarta mendapati tiga jalur perlintasan KA yang bergeser. Ketiga jalur tersebut adalah perlintasan Jenar-Klaten, Klaten-Wonogiri, dan Sragen hingga Grobogan. Dari ketiga lokasi tersebut, jalur Goprak-Kaliyoso Karanganyar dinilai paling rawan, karena kerap terjadi longsoran. Petugas PT KAI juga telah mendirikan posko darurat di jalur rawan tersebut, agar sewaktu-waktu jika terjadi longsor  jalur kereta api dapat dialihkan .

Selain melakukan pemeriksaan rel, petugas juga memeriksa palang pintu hingga otomatisasi alat-alat sinyal di perlintasan kereta api. Pasalnya, meski kedap air, tingkat keausan alat tersebut sangat tinggi, lantaran digunakan setiap hari dengan intensitas tinggi. (Muhammad Sugeng)