Kontrakan Bekas Markas Gafatar Banyak Didatangi Warga
Sleman, www.jogjatv.tv – Rumah kontrakan yang diduga digunakan sebagai markas ormas Gafatar di Kampung Kadisoka, Kalasan Sleman, kini ramai didatangi warga yang penasaran. Kontrakan yang beralamat di Jalan Anggur, Kampung Kadisoka Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan Sleman ini kini sepi, sejak kasus hilangnya Dokter Rica mencuat ke publik melalui media massa. Rumah tersebut dikontrak selama dua tahun oleh Ari Hartanto, warga Sleman, kemudian dilanjutkan oleh Wisnu Satria, warga Purworejo Jawa Tengah. Sejumlah warga menuturkan, setiap hari Sabtu dan Minggu, kontrakan tersebut selalu ramai oleh anggota Gafatar yang melakukan kegiatan internal seperti belajar berkebun.
Sementara itu, warga mencurigai sebuah gundukan tanah yang berada di belakang rumah. Gundukan tersebut diberi atap genteng dan diduga menjadi lokasi mengubur orang meninggal. Sebelumnya, di tempat tersebut tidak ada bangunan apapun. Bahkan, Bardi, sang pemilik rumah juga tak mengetahui, kapan gundukan tanah yang diatasnya terdapat batu yang menyerupai batu nisan tersebut mulai ada.
Pemkab Ambil Alih Markas Gafatar
Sleman, www.jogjatv.tv – Sementara itu, Pemkab Sleman mengambil alih kepemilikan kios no 67 di kawasan Taman Kuliner Condongcatur, yang selama ini digunakan untuk markas Gafatar. Pasalnya, penggunaan kios tersebut tidak sesuai dengan peerjanjian awal. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Kuliner Condongcatur Sleman, Danu Wibawa Usahani, dalam perjanjianya, kios berukuran 3 x 3 meter tersebut sedianya digunakan untuk berjualan makanan kemasan dan kelontong. Namun nyatanya, kios tersebut justru dimanfaatkan untuk kegiatan suatu organisasi, yang belakangan ini diketahui sebagai ormas Gafatar. Karena itu, waktu sewa yang akan berakhir bulan September 2017 mendatang, langsung diambil alih kepemilikannya oleh Pemkab Sleman. Dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kios ini juga akan dipasang kunci ganda. (Hari Atamaja, Subardi)
Likes