Bantul, www.jogjatv.tv – Tingginya harga daging ayam di Bantul selama sepekan terakhir yang diakibatkan kelangkaan pasokan ayam membuat Komisi B DPRD Bantul mulai bersikap. Ketua Komisi B DPRD Bantul, Widodo, mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Dispertahut dan Disperindagkop Bantul untuk mencari solusi dari permasalahan ini. Secara umum sistem peternakan ayam broiler memang dikuasai oleh perusahaan atau distributor besar, sehingga peternak ayam hanya berlaku sebagai mitra pemelihara saja. Bibit ayam, penyediaan pakan dan sistem penjualan seluruhnya dikuasai oleh pihak distributor sehingga peternak tidak memiliki kewenangan untuk menjualnya langsung di pasaran. Kondisi ini membuat distribusi ayam rawan praktik monopoli oleh pemilik modal besar.

Secara umum , jika tidak ada permainan dari pengusaha nakal, ketersediaaan ayam potong di Bantul mencukupi. Namun karena kewenangan penjualannya ada ditangan perusahaan atau distributor, banyak ayam dari peternak di Bantul yang dipasarkan keluar wilayah Bantul harga jual yang lebih tinggi. (Anang Zainuddin)