Kulonprogo, www.jogjatv.tv – Meskipun sempat beroperasi beberapa bulan, namun kehadiran ormas Gafatar ditentang oleh warga Sentolo Kulonprogo pada tahun 2012 karena visi misi yang tak sesuai dengan tata kehidupan di masyarakat. Sebelum dibubarkan warga, ormas Gafatar aktif melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Meskipun sering melakukan bakti sosial, namun selama beroperasi, 38 anggota Gafatar Kulonprogo sering melakukan pertemuan tertutup. Karena dianggap meresahkan warga, Gafatar akhirnya dibubarkan, dan tanggal 1 Agustus 2012, ormas Gafatar resmi dilarang beroperasi di wilayah Sentolo. Rumah kontrakan yang digunakan sebagai markas Gafatar juga disegel warga.

Setelah beberapa tahun segala aktifitas Gafatar terhenti, tahun 2015 ormas Gafatar kembali muncul di wilayah Pengasih dan Nanggulan sejalan dengan keputusan MK mengenai perubahan ijin ormas. Mengetahui kemunculan kembali ormas Gafatar, Pemerintah Kulonprogo langsung merespon dengan memanggil perwakilan Gafatar. Kesbangpol Kulonprogo selanjutnya melarang aktifitas ormas tersebut setelah melihat sejumlah poin penting dalam proposal pengajuan ijin yang dinilai menyimpang.

(Muhammad Sugeng)