Kulonprogo, www.jogjatv.tv – Tri Wahyudi (13) pelajar kelas 1 SMP Geguluh, warga Jengkeling, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, beserta dua orang temannya, Agus Widodo (13) dan Agus Santoso (8), Minggu (3/1), terseret arus saat mandi di aliran Sungai Progo. Kecelakaan ini terjadi saat ketiga korban pergi ke Sungai Progo untuk memancing ikan. Seusai memancing ikan, ketiga anak tersebut kemudian mandi di sungai. Diduga tidak menyadari bahwa tempat mereka mandi cukup dalam dan berarus deras, mereka pun terseret arus. Warga sekitar yang sedang mencari ikan mendengar teriakan korban, segera memberikan pertolongan. Awalnya, ketiga korban berhasil dipegang, namun ketika warga hendak membawa korban ke pinggir, Tri Wahyudi terlepas dan terbawa arus. Warga bersama keluarga korban segera melakukan pencarian, namun karena kondisi sudah gelap, pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin (4/1) pagi. Pencarian pada hari Senin dilakukan oleh petugas gabungan dari Basarnas DIY, Sarlinmas, TNI AL, Polairud, beserta warga setempat.

Febriana, anggota tim SAR Palang Merah Indonesia Bantul mengatakan, korban berhasil ditemukan kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi tenggelam, yaitu di Dusun Mendiro, Desa Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Korban ditemukan tersangkut di bebatuan dalam kondisi tertelungkup, dengan baju masih menempel di badan, namun sudah kaku. Terdapat luka gores di bagian mata, hidung, mulut dan telinga, yang diduga disebabkan oleh benturan bebatuan ketika hanyut. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. (Muhammad Sugeng)