Keluarga Kapten Pnb Dwi Cahyana Gelar Tahlilan
Sleman, www.jogjatv.tv – Musibah jatuhnya pesawat latih T-50i dalam Gebyar Dirgantara 2015 yang terjadi Minggu (20/12) menyisakan duka mendalam bagi keluraga korban. Di rumah duka Kapten Penerbang Dwi Cahyono di Dusun Paingan Maguwoharjo Depok Sleman, Minggu malam dilaksanakan tahlil dan doa bersama yang diikuti warga sekitar. Kapten Penerbang Dwi Cahyono meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita. Di rumah duka, ungkapan belasungkawa terus mengalir dari para pelayat. Komandan Wing 3 Lanud Iswahyudi Madiun, Kolonel Penerbang Irwan Pramuda yang berada rumah duka mengenali korban sebagai sosok yang disiplin dan sopan. Atasan dari Kapten Dwi Cahyadi ini sebelumnya juga ikut mengantar saat akan berangkat ke yogyakarta untuk mengikuti kegiatan kedirgantaraan. Ia sempat berpesan untuk berhati-hati mengemudikan pesawat dan melakukannya sesuai prosedur.
Kolonel Penerbang Irwan Pramuda menyatakan kondisi pesawat sejauh ini masih sangat layak terbang. Pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle baru berusia tiga tahun, dan telah dipiloti korban sejak tahun 2013. Bersama Kapten Penerbang Dwi Cahyono yang merupakan lulusan AKABRI tahun 2005, pesawat latih temput tersebut sudah beberapa kali mengikuti event kedirgantaraan. (Hari Atmaja)
Likes