Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

Anggota TNI Yon 412 Raider Tewas Di Barak

Anggota TNI Yon 412 Raider Tewas Di Barak

Purworejo, www.jogjatv.tv – Prada Tito Dwi Murtianto, anggota Peleton III Kompi A Yonif 412 Raider Purworejo Jawa Tengah, warga Padukuhan Bumen Wetan, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, ditemukan tewas di barak. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun keluarga korban yang datang ke Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo meminta agar jenazah korban diotopsi, lantaran di seluruh tubuh korban terdapat luka lebam. Sebelumnya pihak keluarga, telah menerima hasil pemeriksaan dari dokter yang memeriksa jenazah Prada Tito, yang mengakui adanya luka lebam di tubuh korban. Namun dokter maupun pihak rumah sakit belum dapat menyimpulkan penyebab luka lebam tersebut, sehingga harus dilakukan otopsi.

 

Sementara itu, Wakil Komandan Yonif 412 Raider, Mayor Infanteri Arjuanda Pardosi, menerangkan Prada Tito meninggal saat tidak sedang dalam melakukan kegiatan. Mayor Arjuanda juga menyatakan belum mengetahui pasti penyebab kematian salah satu prajuritnya tersebut. Untuk penanganan lebih lanjut, kasus meninggalnya Prada Tito akan dilimpahkan ke detasemen polisi militer.

 

Jenazah Prada Tito Tiba Di Rumah Duka

Bantul, www.jogjatv.tv – Sementara itu, jenazah Prada Tito Dwi Murtianto telah tiba di rumah duka di Pedukuhan Bumen Wetan. Keluarga yang menyambut kedatangannya langsung histeris saat melihat putra kedua pasangan Basiran dan Sri Marinem ini pulang dalam kondisi terbujur kaku. Ayah Tito, Basiran sempat berkali-kali pingsan mengetahu putra kesayangannya telah tiada.

 

Keluarga Tito curiga dengan kematian korban yang tiba-tiba, karena dua jam sebelum dilaporkan meninggal, Tito sempat menelpon keluarga dan menyampaikan kabar bahwa dalam keadaan baik. Pihak keluarga menduga Tito meninggal karena dianiaya oleh seniornya. Namun keluarga tidak ingin berspekulasi dan menyerahkan kasus ini ke detasemen polisi militer. Keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergian Tito dan berharap agar penyebab kematiannya bisa segera diketahui. (Tim Liputan)

Share this with friends

Comments are closed.