Warga Usir Penderita AIDS
Solo, www.jogjatv.tv – Lemahnya perhatian pemerintah terhadap anak dengan HIV-AIDS salah satunya tercermin dari ketiadaan rumah singgah bagi mereka. Anak dengan HIV-AIDS juga dihadapkan pada penolakan-penolakan dari masyarakat, salah satunya seperti yang terjadi di Kelurahan Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo. Di tempat ini, masyarakat memasang barikade serta tulisan “lindungi anak-anak warga kami” dan “kedung lumbu bukan kampung hiv” .
Peristiwa ini bermula dari rencana pengelola LSM Lentera yang akan memindahkan anak dengan HIV-AIDS atau ADHA, ke rumah salah satu pengelola yakni Puger Mulyanto di Jalan Senopati gang 3 RT 04 RW 04 Kedung Lumbu. Puger Mulyanto berencana memindahkan rumah singgah LSM Lentera ke kediaman pribadinya karena kontrak rumah singgah di Jalan Songgorunggi, Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo telah habis sejak 1 Desember 2015, sementara pihak pengelola tidak dapat melanjutkan kontrak karena biaya sewa yang sangat mahal.
Meski pihak pengelola telah memberikan informasi bahwa penularan HIV-AIDS hanya dapat terjadi melalui hubungan seksual dan jarum suntik, namun hal tersebut tidak berhasil meyakinkan masyarakat setempat.
Peristiwa pemasangan barikade akhirnya ditindaklanjuti dengan mediasi antara tokoh masyarakat dan pengelola LSM Lentera. Namun demikian, calon penghuni rumah singgah terutama ADHA belum diijinkan untuk tinggal. (Heru Kristiyanto)
Likes