Solo, www.jgojatv.tv – Sebagai kelanjutan dari Pekan Penanggulangan Resiko Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pelatihan waspada bencana bersama sejumlah penyandang disabilitas. Pelatihan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember.

Staf Subdit Peran Masyarakat BNPB, Pangarso Suryo mengatakan, relawan dari penyandang disabilitas ini mendapatkan 13 materi pokok mengenai penanggulangan bencana. Mereka dibagi menjadi delapan kelompok dan peserta dapat memilih sendiri fokus cluster yang sesuai dengan kemampuan mereka. Delapan kelompok tersebut antara lain evakuasi, posko kesehatan, logistik, komunikasi, pendampingan psikososial, dapur umum dan lain sebagainya, masing-masing cluster akan mempelajari prosedur operasi standar yang wajib dipenuhi oleh relawan penyandang disabilitas.

Sosialisasi Kursi Roda Disabilitas Kurang Direspon Masyarakat

Yogyakarta, www.jgojatv.tv – Sementara itu di Yogyakarta, Hari Disabilitas Internasional, diisi dengan kegiatan sosialisasi menggunakan kursi roda yang dilakukan oleh Komunitas Disabilitas DIY (Sabda) bersama sejumlah relawan. Para penyandang disabilitas tersebut menawarkan empat kursi roda kepada masyarakat yang berkunjung ke balaikota maupun PNS pegawai Pemkot Yogyakarta.

Aktifis Sabda DIY, I Made Sudana, mengatakan, sosialisasi menggunakan kursi roda tersebut bertujuan untuk memberi pengertian kepada masyarakat mengenai susahnya menjalankan kursi roda. Kegiatan yang baru pertama kali di lakukan ini juga bagian dari aksi kritik terhadap sarana publik dan layanan pemerintah yang masih belum ramah bagi bagi penyandang disabilitas.

Sayangnya, aksi ini tidak begitu mendapat respon positif dari masyarakat. Dari sekian warga yang ditawari, hanya beberapa saja yang bersedia mencoba kursi roda ini .

(Tim Liputan)