Kader PDI-P Membelot Ke Pasangan Suharsono Halim
Bantul, www.jogjatv.tv – Sejumlah mantan anggota DPRD dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Senin (1/12) mengeluarkan pernyataan politik untuk tidak mendukung pasangan Ida-Munir dalam pilkada mendatang. Para kader PDI-P yang menamakan diri relawan jas merah tersebut justru akan mendukung pasangan Suharsono-Halim.
Heru Joko, selaku juru bicara Relawan Jas Merah, mengatakan, pembelotan kader PDI akar rumput ini bukan tanpa alasan. Pada penjaringan calon bupati di internal DPC PDI-P bantul lalu, 14 dari 17 PAC PDI-P mendukung Suharsono sebagai calon bupati dari PDI-P. Namun di tahap rekomendasi, suara mereka tidak diindahkan DPP yang justru merestui Sri Suryawidati sebagai calon bupati. Meski berseberangan dalam hal pilkada, namun kader pdip ini mengaku akan tetap berada di bawah naungan PDI-P, dan tidak akan membelot ke partai lain.
Sementara itu Basuki, mantan anggota DPRD Bantul Fraksi PDI-P meminta agar seluruh kader PDI Bantul tidak melupakan sejarah. Pada pilbup 2010 lalu, secara resmi PDI-P mengusung pasangan Kardono-Ibnu Kadarmanto. Namun pada prakteknya kader diminta mendukung pasangan Ida-Sumarno, yang didukung partai lain. Karenanya Basuki meminta agar kecelakaan politik 2010 lalu tidak terulang. Selain itu, Basuki juga meminta agar suara akar rumput kader PDI-P bisa didengarkan dan diwadahi oleh para pengurus DPC. (Anang Zainuddin)
Likes