Sleman, www.jogjatv.tv – Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrok massa, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu dan Danang Wicaksono sepakat untuk tidak menggelar kampanye terbuka pada minggu 29 November mendatang. Sebagai gantinya, paslon yang diusung oleh PDI-P, Gerindra, dan PKS ini akan menyelenggarakan kampanye bernuansa budaya, dengan mementaskan berbagai kesenian tradisional di 17 kecamatan se-Kabupaten Sleman.

Calon Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu menyayangkan insiden penganiayaan yang terjadi di Jalan Damai Sleman Minggu 22 november lalu. Sampai saat ini, dua korban penganiayaan masih dirawat disalah satu rumah sakit di Sleman. Insiden tersebut merupakan salah satu alasan pihak tidak mengadakan kesempatan kampanye terbuka sebagaimana telah dijadwalkan oleh KPU Sleman. (Subardi)