Sleman, www.jogjatv.tv – Berdasar penelitian Balai POM yogyakarta, keracunan yang dialami 22 pelajar Sekolah Dasar Negeri 5 Sleman pada 30 oktober lalu karena es buah melon yang dibeli dari seorang pedagang makanan pada jam istirahat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, penyebab keracunan tersebut positif berasal dari es buah melon yang tercemar organo posfat, yakni zat kimia pada insektisida, yang biasa digunakan petani untuk membasmi hama tanaman. Untuk menumbuhkan efek jera, kini penjual es buah yang diketahui Warga Kecamatan Gamping Sleman untuk semantara tidak boleh berjualan makanan jajanan di sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan penjual es buah tersebut juga telah diberi pembinaan khusus tentang tatacara berjualan makanan jajanan sekolah di Sleman. Agar dapat berjualan pedagang harus bergabung dengan paguyuban penjual makanan jajanan “Kupas Mugo Lestari “ Kabupaten Sleman dan gerobag atau lapak yang digunakan untuk berjualan harus ditempeli stiker khusus yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Sleman sebagai tanda bahwa makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi.

Sementara keracunan yang dialami sejumlah pelajar SD Kanisius Kalasan usai minum teh dalam kemasan masih dalam pemeriksaan. Untuk mengetahui secara pasti penyebab siswa pusing dan mual, sisa teh yang belum diminum juga telah dikirim ke Balai POM Yogyakarta untuk pemeriksaan laboratorium. ( Subardi )