Kritik Untuk Pemerintah Melalui ”Sabda Warga”
Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Ajang seni tak jarang dipakai seniman untuk menuangkan kritik sosial terhadap kebijakan pemerintah. Andrew Lumban Gaol, misalnya, yang dalam ajang Biennale Jogja XIII mengangkat karya berjudul “Sabda Warga”. Karya ini menampilkan poster dan arsip dokumentasi berisi pendapat warga yang terdampak pembangunan hotel di Yogyakarta di wilayah seperti Miliran, Baciro, dan Gondolayu. Lewat karya ini, Andrew Lumban Gaol mencoba membawa suara warga yang merasa tidak nyaman dengan maraknya pembangunan mall dan hotel – hingga muncul anggapan bahwa Yogyakarta telah menjadi kota yang istimewa hotelnya.
Aksi mengkritik pemerintah juga dilakukan oleh gerakan anak muda yang berdiri pada tahun 2006, Ketjil Bergerak. Dalam karyanya, mereka membuat “Taman Tiban”, yang mewadahi beragam kritikan untuk pemerintah terkait hilang ruang publik, yang berganti dengan bangunan bisnis.
Beragam kritikan berwujud seni tersebut bisa anda saksikan dalam ajang Biennale Jogja XIII bertajuk “Hacking Conflict” yang digelar Jogja Nasional Museum mulai 1 November hingga 10 desember 2015. (Twin Kumilah)
Likes