Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Unjukrasa ratusan warga dan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Tolak Bandara di depan Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (5/11) berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi saat ratusan pengunjukrasa yang hendak masuk ke Kantor Gubernur DIY, berusaha mendorong paksa pagar pintu gerbang yang dijaga anggota personel kepolisian dan polisi Pamong Praja.

Unjukrasa yang dilakukan warga dan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Tolak Bandara tersebut bertujuan untuk menolak rencana pembangunan bandara di kawasan pesisir Pantai Selatan Kulonprogo, yang dinilai akan mematikan mata pencaharian warga petani setempat. Massa ingin menyampikan langsung aspirasi kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Namun karena tidak bisa bertemu gubernur, massa yang kecewa kemudian melakukan aksi blokade jalan sehingga mengakibatkan kemacetan di sepanjang Jalan Malioboro. Selain melakukan teatrikal dengan tidur di jalan, massa juga membakar sejumlah atribut mereka sebagai bentuk kekecewaan. (Fauzan Ahmad)