Peranan Perusahaan dalam menangani “Desaku Menanti”
BHI
Peranan Perusahaan dalam menangani “Desaku Menanti”
Sleman, JOGJA TV | Keberadaan geladangan dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran di Kota Yogyakarta menimbulkan masalah sosial yang perlu ditangani secara tuntas bukan hanya sekedar dirazia dan dibina. Pemerintah melalui Dinas Sosial DIY membuat program “Desaku Menanti” untuk merehabilitasi kehidupan gepeng agar lebih bermartabat. Untuk pelaksanaan program tersebut Dinsos DIY mendapat dukungan dari beberapa perusahaan yang bersedia membantu mewujudkan program Desaku Menanti. Topik ini mengemuka dalam Bincang Hari Ini, Selasa (3/9/15) di Studio Jogja TV.
“Desaku Menanti” merupakan area rehabilitasi untuk gepeng yang tidak memiliki tempat tinggal sama sekali dan mereka menggelandang karena terpaksa. Lokasi Desaku menanti terletak di Desa Nglanggeran, Pathuk, Gunungkidul. Nantinya area tersebut akan dihuni sebanyak 90 KK yang telah diseleksi ketat oleh Dinsos DIY. Syarat untuk bisa tinggal di tempat itu antara lain menikah secara resmi, domisili di DIY, sehat jasmani rohani dan mempunyai komitmen kuat untuk berubah ke arah kehidupan lebih baik. Demikian ungkap Kepala Dinas Sosial DIY, Drs. Untung Sukaryadi, MM.
Lebih lanjut Untung menjelaskan jika gepeng berasal dari luar DIY maka setelah dibina di camp assessment akan dikembalikan lagi ke daerah asalnya dan jika mereka kembali lagi maka akan dituntut sesuai Perda No 1 tahun 2014. camp assessment ditujukan untuk memberikan efek insyaf bukan sekedar efek jera. “Kami tidak ingin di camp assessment ini ada efek jera tapi kami ingin efek insyaf,” ujar Untung.
Untuk penanganan gepeng Dinsos DIY tidak bekerja sendiri tetapi didukung masyarakat dan para pengusaha yang tergabung dalam forum CSR. Ketua Forum CSR Kesos DIY, GKR Mangkubumi mengatakan forum CSR mendukung apa yang menjadi program Dinsos DIY. Sehingga perusahaan yang tumbuh dan berkembang di sini diharapkan peduli dengan kondisi sosial yang ada.
Dalam kesempatan talkshow Bincang Hari Ini di studio Jogja TV tersebut beberapa perwakilan perusahaan yang turut hadir ikut mengapreasiasi dan siap membantu program Desaku Menanti dari Dinsos DIY. Perusahaan tersebut antara lain PT. Sari Husada, REI DIY, PT. Gembiraloka Zoo, PT. Angkasa Pura, dan Bank Mandiri.(Rumini)
Likes