Share this with friends
Jul
16
Sleman, JOGJA TV| Menikmati akhir pekan tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Saat ini sudah banyak dibuka tempat wisata baru di Yogyakarta. Salah satunya adalah tempat wisata yang mengeksplor perbukitan shiva plateau Prambanan. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati 8 obyek wisata yang terbentang megah di perbukitan Prambanan yang tinggi. Tak perlu khawatir capai menjelajahi Perbukitan Shiva Plateau karena pengunjung dapat menaiki jeep wisata yang disewakan oleh pihak pengelola wisata setempat.
Menikmati panorama alam di waktu petang bisa menjadi pilihan yang patut dicoba. Pengunjung akan merasakan sensasi berbeda berwisata pada petang hari. Sinar matahari yang tenggelam akan digantikan dengan temaram cahaya lampu yang dipasang di sudut-sudut tempat tertentu. Pengunjung pun akan dimanjakan dengan panorama indah saat menjelalah tempat wisata pada malam hari. Sensasi wisata malam inilah yang coba ditawarkan oleh pengelola wisata Perbukitan Shiva Plateau Prambanan.
Di perbukitan Shiva Plateau pengunjung akan diajak mengelilingi 8 obyek wisata yang ada di sana dengan menggunakan jeep wisata. Tempat tersebut antaralain Selo Langit Watu Payung. Menurut pengelola wisata setempat, Arief Priantoro Tempat ini merupakan lambang dari kawah api semilir. Pengunjung dapat berfoto di beberapa spot foto yang ada di sini.
Berikutnya, pengunjung akan diajak ke Tebing Banyunibo yang secara harafiah berarti embun yang menetes. Tebing ini merupakan satu kawasan dengan Candi Banyunibo dan merupakan bagian dari kawasan geopark Candi Ijo. Oleh warga setempat kawasan ini kemudian dieksplor menjadi spot destinasi wisata menarik. Spot-spot menarik yang dibuat oleh warga yaitu atraksi air mancur dan jembatan bambu. Pengunjung pun dapat berfoto di atas jembatan bambu maupun di dekat air mancur nan eksotis. Berkunjung ke Tebing Banyunibo ini pengunjung akan menikmati panorama alam yang memanjakan mata.
Dataran tinggi Shiva Plateau Prambanan menyimpan jejak rekam sejarah Mataram Kuno yakni Kerajaan Medang Kamulan yang memerintah pada masa itu. Sejarah kerajaan yang pernah ada pada masa itu dieksplor untuk dinikmati sebagai destinasi wisata yang menyenangkan. (Rum) Sumber: Blusukan, jumat 13/07/2018).