Sleman, JOGJA TV|  Dalam rangka memperingati hari perayaan yoga international 2017  BIMAS Hindu DIY-Jateng, Parisadha Hindu Dharma DIY-Jateng bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan akan menyelenggarakan Prambanan International Yoga Day 2017 pada 11 Juni 2017 bertempat di Pelataran Candi Prambanan. Bagi masyarakat yang berminat ikut yoga bisa datang langsung ke lokasi Candi Prambanan pada 11 Juni 2017 untuk melakukan registrasi yang dimulai pada pukul 06.00 WIB dan yoga sendiri akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB. Satu hal perlu diingat minimal satu jam sebelum melakukan yoga peserta tidak diperbolehkan makan karena yoga menggerakkan seluruh tubuh. Demikian diungkapkan oleh Panitia Yoga Day 2017, Ketut Artana.

Praktisi Yoga dari Yoga First, Nana  mengatakan yoga merupakan living of science atau ilmu kehidupan. Olahraga yang berasal dari India sejak ribuan tahun lalu ini sangat bermanfaat untuk mencapai keseimbangan jiwa raga manusia. Oleh karenanya yoga penting untuk dikenalkan kepada masyarakat.

Apabila dilihat secara sekilas gerakan yoga tampak sederhana dan mudah dilakukan. Namun sesungguhnya jika dilakukan secara benar ternyata yoga cukup sulit dilakukan. Yoga bermanfaat melancarkan aliran darah dan membatu meringankan otot-otot jantung. Bahkan yoga juga bisa menghindarkan seseorang dari osteoporosis. Pemerhati Yoga, dr. Indrasari, M.Kes menganggap yoga sebagai olahraga special karena dapat menjadikan badan lebih fleksibel dan rileks. Atas dasar alasan ini dr. Indrasari yang semula menekuni olahraga renang akhirnya beralih melakukan yoga.

Suparman, salah satu instruktur yoga yang sudah menekuni yoga sejak tahun 1989 mengaku tidak pernah merasakan sakit kepala atau pun masuk angin karena dirinya rutin melakukan yoga dengan penuh disiplin. Menurutnya yoga adalah olahraga sepanjang hayat sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, orang tua dan bahkan ibu-ibu hamil.

Mengingat begitu besarnya manfaat yoga maka yoga perlu lebih didekatkan kepada masyarakat agar lebih membumi. “Yoga bukan hanya milik orang Hindu tetapi milik seluruh masyarakat di seluruh dunia. Untuk membangun jiwa dan raga penting dilakukan sejak sekarang dengan cara rutin melakukan yoga”, ungkap Suparman.

Prambanan International Yoga Day 2017 yang akan diselenggarakan pada 11 Juni mendatang merupakan kali kedua. Event pertama diselenggarakan pada 2016 dan mendapat respon besar dari masyarakat. Sekitar 900 peserta mengikuti event tersebut. Pada event tahun ini panitia menargetkan peserta sebanyak lebih dari 1000 orang. (Rum) Sumber: Bincang Hari Ini, kamis 01/06/17)