Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Aksi klithih yang melibatkan remaja maupun pelajar yang terjadi akhir-akhir ini mulai meresahkan masyarakat mengingat intensitas aksi tersebut sudah bisa dikategorikan dalam tindak kriminalitas karena sudah mengakibatkan korban luka hingga korban jiwa. Untuk menyikapi maraknya kasus klithih yang melibatkan remaja usia sekolah tersebut, pengurus Muhammadiyah Yogyakarta membentuk Tim Advokasi Korban Klithih yang anggotanya berasal dari sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah di Yogyakarta. Tim ini akan melakukan pendampingan kepada para korban klithih, dan mendesak aparat kepolisian untuk memeberikan sanksi hukum kepada para pelaku. Adanya proses hukum yang jelas diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi para pelaku, agar aksi penyerangan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa tidak terulang lagi di kemudian hari.

Pakar psikologi, Hadi Suyono, menyebutkan, perlu ada upaya preventif terpadu dengan semua pihak untuk mengatasi aksi klithih ini. Kasus kekerasan klithih ini bukan hanya menjadi tanggung aparat penegak hukum , namun juga tanggung jawab semua unsur termasuk keluarga dan sekolah dan lingkungan sosial  masyarakat.

Selain mendampingi korban tindak klithih, Tim Advokasi Korban Klitih juga akan melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah di Yogyakarta untuk mengantisipasi munculnya geng-geng pelajar yang dinilai menjadi cikal bakal munculnya permusuhan dan aksi anarkis yang terjadi secara turun temurun. ( Hari Atmaja )