Kulonprogo, www.jogjatv.tv – KPU Kulonprogo mencoret 1.452 calon pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kulonprogo dalam rapat pleno penetapan DPT. Dengan dicoretnya calon pemilih tersebut, maka jumlah pemilih yang sebelumnya tercatat dalam DPS sebesar 335.502 orang, berkurang menjadi 332.211 pemilih. Jumlah tersebut meliputi 161.348 pemilih laki-laki dan 170.863 pemilih perempuan.

Calon-calon pemilih tersebut dicoret dari DPT karena dinyatakan tidak memenuhi syarat, diantaranya yang bersangkutan belum memiliki atau belum melakukan perekaman data KTP elektronik, serta tidak terdaftar dalam basis data kependudukan wilayahnya. Pencoretan nama juga dilakukan kepada sejumlah nama ganda, serta anggota TNI dan Polri aktif. Penurunan drastis salah satunya terjadi di Kecamatan Sentolo, dimana hampir seribu nama dicoret dari DPT karena nama ganda dan belum memiliki KTP elektronik, serta banyak diantaranya warga yang merupakan warga luar daerah.

Mengacu pada Sistem Data Pemilih (sidalih), diketahui ada sekitar 7.000 calon pemilih yang bermasalah. Saat dilakukan kroscek ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta konsolidasi dengan KPU RI, 1.452 nama diantaranya ditetapkan harus dicoret dari DPT.

Warga yang belum terdaftar dalam DPT masih memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya, dengan menunjukkan bukti KTP elektronik atau bukti perekaman data.  Hal ini berlaku pula untuk para pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun saat hari pencoblosan. ( Rida Junyanto )