Polisi Rilis Hasil DNA Waluyo
Gunungkidul, www.jogjatv.tv – Kepolisian Resort Gunungkidul menerima hasil tes DNA Waluyo, warga Suryoputran, Panembahan, Kraton Yogyakarta, yang pulang kembali ke rumahnya pada 2 Agustus 2016 lalu setelah sempat dikabarkan meninggal dunia. Hasil tes DNA tersebut menunjukkan bahwa DNA Waluyo identik dengan DNA dari anaknya, Anti Kristanti.
Kasus Waluyo berawal dari pulangnya Waluyo, warga Suryoputran, ke rumahnya pada awal Agustus lalu. Kepulangan Waluyo ini membuat masyarakat setempat geger karena yang bersangkutan dikabarkan sudah meninggal dan dimakamkan oleh pihak keluarga. Waluyo sendiri sempat menghilang dari rumah, hingga pada tahun 2015 lalu, ada seorang warga yang tidak memiliki identitas menjadi korban tabrak lari di wilayah Gading Gunungkidul. Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Nurohmah Gading. korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Karena tidak membawa identitas, foto korban kemudian diunggah ke media sosial. Kebetulan saat itu ada seorang warga yang membaca dan meyakini, korban tersebut merupakan Waluyo. Setelah menjalani perawatan beberapa hari di RS Sardjito, akhirnya korban meninggal, dan oleh pihak keluarga dimakamkan di wilayah Bantul. Hal tersebut berbuntut panjang, hingga melibatkan pihak kepolisian. Kapolres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi mengatakan, agar tidak semakin rancu, pihaknya mengirim sampel DNA Waluyo dan anaknya Anti Kristanti ke Labfor Mabes Polri pada tanggal 23 Agustus lalu. ( Anjar Ardityo )
Likes