Bantul, www.jogjatv.tv – Meskipun pemerintah telah menggelontorkan dana Bantuan Operasional Sekolah, namun dana tersebut masih belum mempu untuk menopang semua kebutuhan siswa di sekolah. Guna mengatasi hal tersebut, para orang tua di wilayah Badegan Bantul memanfaatkan keberadaan bank sampah. Sejak diluncurkannya Bank Sampah Gemah Ripah, di wilayah Badegan Bantul pada Agustus ini, para orang tua bisa sedikit lebih ringan bebannya, karena kini mereka bisa membayar sekolah anak-anaknya dengan sampah. Siswa atau walisiswa bisa membawa aneka sampah rumah tangga baik , kertas, plastik, logam, hingga minyak goreng bekas untuk ditabung di bank sampah. Bank sampah lantas akan melakukan rekap tabungan sampah, yang nantinya besaran tabungan tersebut, akan disalurkan ke sekolah untuk membayar biaya sekolah,

Bambang Suwerdha, pendiri Bank Sampah Gemah Ripah, menuturkan, program bayar sekolah dengan sampah ini berawal keprihatinan banyak siswa yang menunggak pembayaran sekolah. Padahal, mengelola sampah limbah rumah tangga atau sampah lain yang banyak terserak di sekitar rumah bisa menjadi alternatif baru untuk membayar uang sekolah anak-anak. Sejauh ini Bank Sampah Gemah Ripah sudah bekerja sama dengan sejumlah sekolah untuk mendukung pelaksanaan program ini .

Salah seorang siswa SMK, Eva Nurjanah, mengaku senang dengan adanya program bayar sekolah dengan sampah ini. Ia optimis jika rutin menabung sampah, maka akan meringankan beban orang tuanya karena biaya sekolahnya akan bisa terbayar hanya dengan sampah yang ia kumpulkan di sekitar rumahnya. ( Anang Zainuddin )