Bantul, www.jogjatv.tv – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kamis (28/7) siang, menggelar dialog bertajuk Pencegahan Paham Radikalisme dan ISIS di Sportorium UMY Kasihan Bantul. Ribuan kader, pemuda, mahasiswa dan pelajar Muhammadiyah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan upaya BNPT untuk menggandeng Muhammadiyah untuk turut serta dalam pencegahan aksi terorisme, dan paham radikalisme yang pro kekerasan.

Deputi I BNPT Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen Abdul Rahman Kadir menyatakan, upaya ini merupakan bentuk preventif dari pemerintah untuk mencegah tumbuhnya paham radikalisme yang pro kekerasan. Para penganut paham radikal pro kekerasan ini sangat pandai memanfaatkan teknologi untuk memutarbalikkan falsafah agama, sehingga banyak generasi muda yang terpancing untuk mengikuti paham ini. Karenanya, BNPT menggandeng Muhammadiyah agar seluruh kadernya bisa memahami pentingnya menjaga keutuhan bangsa, dengan memerangi paham radikalisme.

Sementara itu tokoh Muhammadiyah, Buya Syafi’i Ma’arif mengatakan, upaya memerangi terorisme dan paham pahamnya tak bisa hanya dilakukan di hilir saja. Akar dari permasalahan harus diurai dan dicarikan solusi yang tepat. Hal ini tentu tak bisa dilakukan dengan pendekatan oleh aparat dan pemerintah saja, tetapi harus dengan dukungan seluruh elemen masyarakat. (Anang Zainuddin)