Bantul, www.jogjatv.tv – Mencuatnya kasus kepergian Dokter Rika yang diketahui mengikuti Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar seakan membuka tabir tentang misteri kepergian sejumlah warga di Kabupaten Bantul. Warga Bantul yang hilang tersebut terindikasi mengikuti Gafatar di Kalimantan. Kini polisi sedang melakukan penyelidikan mengenai aktifitas Gafatar dan pengikutnya di Kabupaten Bantul.

Selasa (12/1), sejumlah anggota polsek dan Koramil Kasihan mendatangi kediaman Kustomo di Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Mereka bermaksud menggali informasi dari keluarga dan kerabat Kustomo yang melaporkan kepergian anak bungsunya, Budi Kusyanto. Budi Kusyanto pergi meninggalkan rumah sejak Oktober 2015 lalu dan hingga kini belum kembali. Keluarga tidak bisa melakukan komunikasi karena telpon genggamnya tak bisa dihubungi. Budi hanya berpamitan jika akan pergi ke luar kota. Kustomo membenarkan jika anak bungsunya tersebut pernah mengikuti ormas Gafatar.

Kapolsek Kasihan, Kompol Suwandi menuturkan, hingga Selasa siang sedikitnya lima warganya dilaporkan hilang dan terindikasi mengikuti Gafatar. Mereka adalah Budi Kusyanto warga Sidorejo Ngestiharjo Kasihan, kemudian satu keluarga warga Karangpule Tirtonirmolo, yakni Enjang Januri beserta istrinya, Reni Widyastuti serta dua anaknya yang masih balita, Ervina Buana Tungga Dewi dan Mikaila Safira Oriana Dewi. Keluarga ini diketahui pergi tiga minggu lalu dan ditemukan majalah Gafatar di kamarnya. Kini Polsek Kasihan sedang berkoordinasi dengan Polres Bantul untuk menindaklanjuti kejadian ini. (Anang Zainuddin)