Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Mulai tahun 2017 mendatang, Pemerintah Indonesia berencana mengakhiri program pengiriman Pekerja Rumah Tangga (PRT) ke luar negeri. Program zero PRT ini akan diikuti dengan Program Tenaga Kerja Terlatih atau tenaga kerja yang mempunyai soft skill bersertifikat. Dengan diakhirinya pengiriman PRT ke luar negeri mulai tahun 2017 mendatang, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI meminta agar para pemangku kepentingan di bidang tenaga kerja mulai mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Dalam masa transisi yang hanya berlangsung dua tahun ini diharapkan  pengiriman pekerja domestik  lebih fokus kepada penempatan TKI yang berkompetensi, misalnya dibidang konstruksi, pengelasan, IT dan tenaga kesehatan rumah sakit.

Guna mensosialisasikan program tersebut, pemerintah menggelar Employment Business Meeting di Yogyakarta, acara tersebut dihaadiri sejumlah diplomat dari Kementerian Luar Negeri dari sejumlah negera seperti Arab Saudi, Tiongkok, Malaysia dan Singapura.

Sementara itu, untuk melindungi para TKI di Indonesia yang sudah terlanjur bekerja di sektor non formal rumah tangga, pemerintah juga akan menyapkan pelatihan soft skill. Dengan pelatihan ini diharapkan seluruh tenaga kerja Indonesia di luar negeri telah memiliki kemampuan khusus sesuai bidangnya serta memiliki sertifikat kompetensi.

(Fauzan Ahmad)