Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

200 Kios Pasar Bendungan Terbakar

200 Kios Pasar Bendungan Terbakar

Kulon Progo, www.jogjatv.tv –, ratusan kios dan lapak pedagang dipasar Bendungan, Wates, Kulon Progo, Selasa (19/4) dini hari ludes terbakar. Kerugian akibat terbakarnya pasar tradisional ini ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

200 kios dan lapak pedagang dipasar tradisioanl Bendungan, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Selasa (19/4) ludes dilalap si jago merah. Kebakaran yang menghanguskan barang dagangan ini terjadi kurang lebih Pukul 04.00 WIB, disaat kondisi pasar masih sepi, belum ada aktifitas jual beli.

Api Diduga karena korsleting listrik dari salah satu lapak yang berada di tengah pasar dan langsung membesar dan menganguskan barang dagangan milik pedagang.sejumlah pedagang yang baru tiba dipasar pun langsung panik dan berusaha menyelamatkan barang barang miliknya. Petugas pemadam kebakaran yang datang langsung berusaha melokalisir titik api agar tidak merembet ke permukiman warga. Luasnya area yang terbakar serta minimnya armada yang dimiliki pemadam kebakaran, membuat upaya pemadaman sulit dilakukan.

Kebakaran yang menimpa pasar tradisional Bendungan Wates ini langsung ditangani Polres Kuloprogo. Tim Identifikasi diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan mencari penyebab kebarakan.

Hingga Selasa (19/4) siang garis polisi masih terpasang agar tak menganggu proses penyelidikan Kepolisian. Saat dikonformasi, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengatakan akan segera menganggarkan dana untuk membangun pasar bendugan ini kembali, bahkan jaringan instalasi listrik akan di perbaharui sehingga peristiwa kebakaran serupa tak terulang kembali. Sembari menunggu

Dibangunnya kios dan lapak, aktifitas jual beli sementara akan dipindah disebelah pasar dengan mengunakan tenda darurat.

Setelah api padam, para pedagang mulai mencari sisa dagangan yang tertimbun dipuing-puing bekas kebakaran. Barang dagangan yang tak terbakar dikumpulkan sebelum ahkirnya dibawa pulang ke rumah.

( Muhammad Sugeng )

Share this with friends

Comments are closed.